Rabu, 02 September 2009
Manfaat puasa
Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan ramadhan 1430 H. tentunya kita sambut dengan suka cita karena bulan tersebut merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmah. Di samping itu, dibulan tersebut kita diwajibkan berpuasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, sebelum melakukan puasa pada pagi harinya, kita melakukan makan sahur. Di sini kita akan kupas manfaat puasa dari segi kesehatan, mengapa kita diwajibkan berpuasa pada bulan suci ramadhan dan apa manfaat yang kita dapat dari puasa tersebut dari segi kesehatan.
Puasa secara entomologis berarti mencegah makan, minum, dan berhubungan seksual. Dan secara terminology berarti menahan diri dari hal-hal yang bersifat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Puasa berasal dari bahasa arab yakni shama, shauman atau shiyaman yang berarti menahan, sedangkan shauman dalam surah Maryam ayat 26, berarti membisu atau tidak berbicara.
Puasa dari segi kesehatan bertujuan membersihkan racun dan zat-zat yang menumpuk dalam saluran pencernaan, ginjal dan organ lain akibat bahan pengawet, zat pemanis buatan, zat pewarna, zat karsinogenik yang menyebabkan terjadinya kanker, asap rokok, dan lainnya yang menumpuk dalam waktu yang cukup lama. Meskipun tubuh kita sendiri mempunyai kemampuan mekanisme pengobatan sendiri, tubuh juga memiliki batas kapasitas. Dengan puasa ini kerja tubuh melindunig organnya bisa lebih sempurna.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa’I dari sahabat Abu Umamah, yang artinya : Wahar Rasulullah, perintahkanlah kepada aku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu. Maka beliau (Rasulullah) bersabda,” berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan yang setara dengan puasa. Dari hadit yang telah dijelaskan tadi dapat disimpulkan puasa merupakan suatu bentuk metode yang bagus yang berasal dari Allah SWT karena puasa bertujuan membantu tubuh untuk membuang sel-sel yang sudah rusak, hormon-hormon yang berlebihan di dalam tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntukan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam. Berikut manfaat puasa antara lain :
1. Puasa mencegah dari tumor
Puasa juga berfungsi sebagai “dokter bedah secara alamiah”, menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemak di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakkan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau lemak untuk menutupi rasa laparnya. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan sel-sel yang rusak dan memperbarui sel-sel yang baik. Di samping itu, puasa juga berfungsi untuk menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat yang bersifat membahayakan bagi tubuh, seperti kelebihan kalsium (hiperkalsemia), kelebihan daging dan lemak yang tidak bermanfaat bagi tubuh, juga mencegah terjadinya pembentukan sel-sel tumor terutama pada fase profase yang menyebabkan awal terjadinya sel tumor.
2. Puasa menjaga kadar gula dalam darah
Puasa juga berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang (sekitar 157-160 mg/KgBB). Maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pancreas kesempatan yang baik untuk istirahat. Maka pankreaspun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pancreas. Apabila makanan memiliki kandungan insulin yang berlebih, maka pancreas akan mengalami tekanan dan melemah dan pada akhirnya pancreas tidak bisa menjalankan fungsinya untuk mengeluarkan insulin dengan baik sehingga kadar gula dalam darah akan mengalami peningkatan sehingga disebut dengan kencing manis (diabetes militus). Sudah banyak dilakukan usaha pengobatan diabetes ini di seluruh dunia dalam mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam dimana setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya, kemudian penderita diberi makanan ringan berurutan selama kurang dari 3 minggu dari hasil metode dilakukan didapatkan hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabetes dan tanpa pengobatan kimia apapun.
3. Puasa untuk penyakit kulit
Puasa memberikan manfaat yang baik untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang sehingga berkurang juga kadar air yang ada di dalam kulit. Hal ini akan berpengaruh pada :
Puasa secara entomologis berarti mencegah makan, minum, dan berhubungan seksual. Dan secara terminology berarti menahan diri dari hal-hal yang bersifat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Puasa berasal dari bahasa arab yakni shama, shauman atau shiyaman yang berarti menahan, sedangkan shauman dalam surah Maryam ayat 26, berarti membisu atau tidak berbicara.
Puasa dari segi kesehatan bertujuan membersihkan racun dan zat-zat yang menumpuk dalam saluran pencernaan, ginjal dan organ lain akibat bahan pengawet, zat pemanis buatan, zat pewarna, zat karsinogenik yang menyebabkan terjadinya kanker, asap rokok, dan lainnya yang menumpuk dalam waktu yang cukup lama. Meskipun tubuh kita sendiri mempunyai kemampuan mekanisme pengobatan sendiri, tubuh juga memiliki batas kapasitas. Dengan puasa ini kerja tubuh melindunig organnya bisa lebih sempurna.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa’I dari sahabat Abu Umamah, yang artinya : Wahar Rasulullah, perintahkanlah kepada aku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu. Maka beliau (Rasulullah) bersabda,” berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan yang setara dengan puasa. Dari hadit yang telah dijelaskan tadi dapat disimpulkan puasa merupakan suatu bentuk metode yang bagus yang berasal dari Allah SWT karena puasa bertujuan membantu tubuh untuk membuang sel-sel yang sudah rusak, hormon-hormon yang berlebihan di dalam tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntukan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi waktu beberapa jam. Berikut manfaat puasa antara lain :
1. Puasa mencegah dari tumor
Puasa juga berfungsi sebagai “dokter bedah secara alamiah”, menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemak di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakkan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau lemak untuk menutupi rasa laparnya. Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan sel-sel yang rusak dan memperbarui sel-sel yang baik. Di samping itu, puasa juga berfungsi untuk menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat yang bersifat membahayakan bagi tubuh, seperti kelebihan kalsium (hiperkalsemia), kelebihan daging dan lemak yang tidak bermanfaat bagi tubuh, juga mencegah terjadinya pembentukan sel-sel tumor terutama pada fase profase yang menyebabkan awal terjadinya sel tumor.
2. Puasa menjaga kadar gula dalam darah
Puasa juga berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang (sekitar 157-160 mg/KgBB). Maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pancreas kesempatan yang baik untuk istirahat. Maka pankreaspun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pancreas. Apabila makanan memiliki kandungan insulin yang berlebih, maka pancreas akan mengalami tekanan dan melemah dan pada akhirnya pancreas tidak bisa menjalankan fungsinya untuk mengeluarkan insulin dengan baik sehingga kadar gula dalam darah akan mengalami peningkatan sehingga disebut dengan kencing manis (diabetes militus). Sudah banyak dilakukan usaha pengobatan diabetes ini di seluruh dunia dalam mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam dimana setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya, kemudian penderita diberi makanan ringan berurutan selama kurang dari 3 minggu dari hasil metode dilakukan didapatkan hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabetes dan tanpa pengobatan kimia apapun.
3. Puasa untuk penyakit kulit
Puasa memberikan manfaat yang baik untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang sehingga berkurang juga kadar air yang ada di dalam kulit. Hal ini akan berpengaruh pada :
a. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
b. Meminimalkan kemungkinan-kemungkinan penyakit kulit yang menyebar di seluruh tubuh seperti penyakit kulit psoriasis (penyakit kulit yang wujud kelainan kulit berupa tepi yang meninggi serta lebuang yang menggaung/ bentuk berbentuk kawah yang lebar).
c. Meminimalkan kemungkinan alergi kulit dan membatasi masalah kulit yang berlemak.
4. Puasa untuk penyakit ginjal dan sendi
Penyakit ini disebut juga dengan “penyakit nacreous” yang disebabkan kelebihan
b. Meminimalkan kemungkinan-kemungkinan penyakit kulit yang menyebar di seluruh tubuh seperti penyakit kulit psoriasis (penyakit kulit yang wujud kelainan kulit berupa tepi yang meninggi serta lebuang yang menggaung/ bentuk berbentuk kawah yang lebar).
c. Meminimalkan kemungkinan alergi kulit dan membatasi masalah kulit yang berlemak.
4. Puasa untuk penyakit ginjal dan sendi
Penyakit ini disebut juga dengan “penyakit nacreous” yang disebabkan kelebihan
makanan dan sering makan daging dan jenis penyakit ini terbagi dalam dua jaringan yakni pada ginjal yakni akibat dari penumpukan protein dalam ginjal sehingga membentuk suatu protein dan penyakit ini disebut dengan penyakit ginjal akut. Namun, bila dibiarkan terlalu lama akan mengakitkan penyakit ginjal yang parah yang disebut dengan sindroma nefrotik dengan cirri bengkak seuruh tubuh, ada protein dalam urin, serta kencing dengan campuran darah. Sedangkan jaringan lain terdapat pada persendian yang disebut dengan penyakit asam urat. Hal ini disebabkan bahwa ada penumpukan kadar protein pada persendian terutama pada persendian besar yang terdapat pada kaki sehingga menimbulkan ada rasa panas dan nyeri yang hebat pada sendi kaki
5. Puasa untuk penyakit jantung dan otak
Puasa juga bermanfaat untuk penyakit jantung dan otak. Untuk organ jantung, puasa berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menurunnya kadar kolesterol dalam darah tersebut, maka kemungkinan terjadinya penyakit jantung yang disebut dengan penyakit jantung koroner juga menurun. Hal ini disebabkan bahwa kolesterol tidak mengalami penumpukan di dalam pembuluh darah akibat minimnya kolesterol yang didapat sehingga pembuluh darah tidak mengalami penyempitan pada pembuluh darah besar (arteri) dan pembuluh darah kecil (vena). Di samping itu, dengan minimalnya kadar kolesterol dan gula dalam darah juga minimal, maka dengan sendirinya asupan kolesterol ke dalam otak juga tidak mengalami peningkatan sehingga otak tidak mengalami penyakit yang disebut stroke atau TIA (transient iskemik attack). Dari beberapa penjelasan di atas, dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa puasa di bulan ramadhan ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Di samping itu, puasa adalah suatu terapi yang berasal dari Tuhan yag ditujukan kepada umatnya, bila umatnya itu berfikir untuk mengetahui seluk-beluk puasa tersebut,.
0 komentar:
Posting Komentar